Dalam sejarah sistem periodik, teori-teori yang dimunculkan oleh para ahli mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. Di sini kita akan ungkap tuntas tentang keunggulan dan kelemahan dari teori teori tersebut. Ayo langsung kita masuk ke topik utama :)
1. Menurut Lavosier
Keunggulannya: Sudah mengelompokan 36 unsur yang ada berdasarkan sifat kimia sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan-ilmuwan setelahnya.
Kelemahannya: Pengelompokannya masih terlalu umum
2. Menurut Johan Wolfgang Dobereiner
Keunggulannya: Adanya keteraturan sikap unsur yang sifatnya mirip massa atom. Unsur yang kedua merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga.
Kelemahannya: Pengelompokan unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triad tersebut.
3. Menurut Newlands
Keunggulannya: Dapat mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif.
Kelemahannya: Dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur dan penggolongannya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.
4. Menurut Ivanovich Mendeleev
Keunggulannya: Mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum di kenal.
Kelemahannya: Penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.
5. Menurut Henry G. Moseley
Keunggulannya: Sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya.
Kelemahannya: Kenaikan massa atom masih ada yang tidak sesuai tetapi semua tertutup oleh keunggulannya.