Apalagi kini banyak layanan menyediakan penyimpanan Cloud ini, sebut saja Dropbox, SkyDrive, sCloud, dan lain sebagainya. Nah, tentunya ada cara-cara yang bisa kita lakukan agar data-data kita yang tersimpan di Cloud ini aman. Ini mengingatkan kita pada pembobolan akun dan penghapusan data cloud milik Mat Honan, salah seorang Reporter Wired.
Ini beberapa langkah sederhana agar kejadian tersebut tak menimpa Anda. Simak tips berikut:
1. Backup semuanya: Walaupun telah menggunakan komputasi cloud bukan berarti Anda melupakan fungsi backup. Anda tetap harus mempunyai backup data di hard disk. Penggunaan dua atau lebih harddisk untuk mem-backup data lebih disarankan.
2. Gunakan password yang berbeda: Biasakan untuk menggunakan password yang berbeda untuk setiap akun digital milik Anda. Penggunaan password yang berbeda akan memberi jaminan lebih aman terhadap keamanan data Anda. Password yang sama mungkin mempermudah Anda mengingat. namun hal itu tak akan berguna jika akun Anda berhasil dibobol.
3. Jangan koneksikan akun digital Anda: Menginterkoneksikan seluruh akun (email, jejaring sosial, cloud) memperbesar potensi Anda kehilangan seluruh akun Anda. Ketika seluruh akun tersambung, maka 1 akun yang dibobol akan memberi kesempatan akun lain untuk dibobol. Usahakan hanya beberapa akun yang tersambung.
4. Gunakan pengamanan two-factor authentification pada Google dan Facebook: Langkah ini adalah kunci. Ketika menggunakan two-factor authentification Anda akan mendapat satu kode lain ketika mendaftar. Kode ini akan dikirimkan melalui ponsel Anda. Anda perlu memasukkan password dan kode tersebut jika ingin log-in ke layanan Google dan Facebook. Penggunaan dua kode ini akan membantu pengamanan akun Anda.
0 komentar:
Posting Komentar