0
Engkau bagaikan jantungku..
Yang berdetak tak kunjung henti..
Yang berikan aku kehidupan..
Dan nafasku tak sesak karenamu..
Si jantung hati tak pernah mati..
Kau lara yang manis meski melukai..
Kutak tak peduli itu terjadi..
Karena satu sayang ini buat engkau saja..
Kau tau bahwa kutak mampu hidup..
Bila jantung ini lepas daripadaku...
Namun engkau jantung hatiku..
Kau pengganti jantungku yang berdetak...
Selamilah selaksa jiwaku...
Dan kan kau temukan harta yang terpendam..
Berharga dan indahnya buatmu seorang..
Simpan itu dan kenanglah aku..
Jangan lari dari dadaku...
Karena kutak sanggup menahan luka lagi..
Selain dari tanganmu yang berikan cinta..
Kutak mau yang lain ada mengganggu cinta kita..
By Arien
Jatuh hati
Minggu, 11 Juli 2010
Mufa1st
Engkau bagaikan jantungku..
Yang berdetak tak kunjung henti..
Yang berikan aku kehidupan..
Dan nafasku tak sesak karenamu..
Si jantung hati tak pernah mati..
Kau lara yang manis meski melukai..
Kutak tak peduli itu terjadi..
Karena satu sayang ini buat engkau saja..
Kau tau bahwa kutak mampu hidup..
Bila jantung ini lepas daripadaku...
Namun engkau jantung hatiku..
Kau pengganti jantungku yang berdetak...
Selamilah selaksa jiwaku...
Dan kan kau temukan harta yang terpendam..
Berharga dan indahnya buatmu seorang..
Simpan itu dan kenanglah aku..
Jangan lari dari dadaku...
Karena kutak sanggup menahan luka lagi..
Selain dari tanganmu yang berikan cinta..
Kutak mau yang lain ada mengganggu cinta kita..
By Arien
Artikel Terkait:
Label:
Prakata cinta Arien
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar