Sebuah perusahaan keamanan Trend Micro merilis beberapa makalah penelitian yang meringkas beberapa fakta menarik dari kejahatan cyber di dunia ini. Makalah ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari forum online dan jasa yang digunakan oleh para penjahat cyber. Berikut beberapa fakta menarik dari makalah Trend Micro:
1. Serangan Distributed denial-of-service (DDoS) hanya memerlukan biaya $ 10 per jam DDoS adalah jenis serangan yang menolak pengguna untuk mengakses sebuah layanan. Tidak ada data yang didapatkan oleh seorang hacker dari pengguna tersebut, mereka (hacker) hanya bertujuan untuk melumpuhkan sebuah website atau komputer dan hanya memerlukan biaya $ 10/jam.
2. Database e-mail untuk melakukan spam adalah yang paling diminati
Untuk melakukan spam ke 1 (satu) juta e-mail biayanya juga hanya $ 10. Spammer e-mail melakukan spam untuk mereka jadikan sebagai database. Setelah terkumpul, selanjutnya akan dijual ke beberapa pihak yang membutuhkannya. Pihak tersebut biasanya memanfaatkan database e-mail untuk melakukan promosi, penipuan dan lain sebagainya.
3. Melakukan ujicoba malware terhadap antivirus
Pengujian malware terhadap antivirus dalam sebulannya memerlukan biaya $ 30. Mereka melakukan hal ini untuk mengetahui apakah malware yang diciptakan masih terdeteksi antivirus atau tidak. Malware biasanya disebarkan kepada para pengguna. Selain itu, mereka terkadang memanfaatkannya untuk menjadikannya uang dari para perusahaan antivirus dengan cara melaporkannya.
4. Trojan adalah andalan para peretas
Sebuah program trojan sederhana biasanya dihargai $ 8. Semakin canggih trojan, semakin mahal pula harganya. Di Indonesia, program trojan bisa didapatkan secara gratis melalui forum-forum peretas. Trojan banyak dimanfaatkan untuk merekam/mencuri kata sandi, daftar kontak, rekening bank, akun jejaring sosial/forum dan dokumen rahasia lainnya. Sebuah bank terkadang mengeluarkan biaya hingga ribuan dollar untuk mencegah masuknya trojan ke sistem mereka.
5. Sasaran hacker yang paling umum adalah akun jejaring sosial dan e-mail
Akun jejaring sosial dan e-mail merupakan identitas di dunia maya. Para peretas sangat tertarik dengan yang satu ini karena banyak pihak seperti pemasang iklan dan marketer memanfaatkannya untuk menjalankan usahanya. Uang yang dihasilkan para peretas untuk layanan ini pun tidak sedikit.
6. Meskipun kenaikan yang luar biasa dari perangkat mobile, layanan SMS penipuan yang cukup langka
Ini terjadi karena perkembangan internet dan munculnya cara-cara sederhana untuk menghasilkan uang. Tapi para peretas dapat memanfaatkan yang satu ini untuk mengaktifkan layanan lain melalui SMS. Dibutuhkan biaya sekitar $ 150 untuk mengirimkan SMS penipuan massal ke 10.000 orang.
7. Pemalsuan dokumen penting, seperti paspor atau SIM
Tanpa disadari ketika kita melakukan scan/fotocopy dokumen penting ditempat umum, copy-an dari dokumen tersebut diperjualbelikan yang kemudian dipalsukan untuk tujuan tertentu. Peminat dari dokumen-dokumen penting ini biasanya orang yang sedang melakukan penyamaran (masuk daftar DPO), teroris, dll.
source:www.cyber4rt.com
0 komentar:
Posting Komentar