Harga Minyak Mentah Dunia Naik Kembali - Harga minyak dunia melonjak hari ini (3/4), setelah data manufaktur Amerika Serikat menunjukkan hasil positif. Setelah dibuka lebih rendah di pasar New York, minyak kembali menunjukkan bias suram pekan lalu.
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, mengakhiri sesi di posisi USD105,23 per barel. Jumlah tersebut naik sekitar USD2,21 dari tingkat penutupan Jumat kemarin.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik USD2,55 menjadi USD125,43 per barel.
Harga WTI naik didukung berita menggairakan pada manufaktur AS yang menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam. Terlebih, menurut indeks ISM, kemarin, manufaktur AS mengalami akselerasi sejak Maret.
"Data ISM tentu positif bagi pasar. Saya kira data China juga mendukung," kata Tom Bentz dari BNP Paribas.
Aktivitas manufaktur China bulan lalu mencapai tingkat tertinggi dalam satu tahun. Data ini memperlemah kekhawatiran atas perlambatan tajam ekonomi China.
Sementara itu, aktivitas manufaktur zona Euro mencapai tingkat terendah dalam tiga bulan terakhir. (Ant/Wrt3)(Metrotvnews.com, New York)
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, mengakhiri sesi di posisi USD105,23 per barel. Jumlah tersebut naik sekitar USD2,21 dari tingkat penutupan Jumat kemarin.
Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik USD2,55 menjadi USD125,43 per barel.
Harga WTI naik didukung berita menggairakan pada manufaktur AS yang menjadi penggerak utama pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam. Terlebih, menurut indeks ISM, kemarin, manufaktur AS mengalami akselerasi sejak Maret.
"Data ISM tentu positif bagi pasar. Saya kira data China juga mendukung," kata Tom Bentz dari BNP Paribas.
Aktivitas manufaktur China bulan lalu mencapai tingkat tertinggi dalam satu tahun. Data ini memperlemah kekhawatiran atas perlambatan tajam ekonomi China.
Sementara itu, aktivitas manufaktur zona Euro mencapai tingkat terendah dalam tiga bulan terakhir. (Ant/Wrt3)(Metrotvnews.com, New York)
0 komentar:
Posting Komentar