0
Ketika terjadi badai, semua makhluk berusaha menghindar dan mencari
perlindungan. Namun, seekor rajawali takkan gentar menghadapi badai.
Saat badai tiba, rajawali terbang dengan kecepatan tinggi menembus topan. Ia
memanfaatkan tekanan angin untuk menopang rentangan sayapnya dan terbang
lebih tinggi lagi.
Di pusat badai temyata ada tempat yang sangat teduh. Tidak ada gelora angin,
tidak ada hempasan topan. Di situlah sang rajawali sejenak menenangkan diri
sebelum kembali menukik dan menerjang badai.
Demikian halnya dengan selancar air. Olah raga ini memang amat menarik dan
menantang. Para peselancar justru tergila-gila dengan ombak dahsyat dan
mencarinya hingga ke berbagai penjuru dunia. Ketika gelombang tiba, pada
momen yang tepat dengan teknik yang mencengangkan, seorang peselancar segera
'menunggangi' ombak dengan papan selancarnya. Sungguh luar biasa, mereka
sanggup menjajal ombak dan meluncur cepat di balik terjangan gelombang.
Apa yang dapat dipelajari dari kedua ilustrasi ini?
Mungkin kita tidak mencari kesulitan secara sengaja. Namun kita juga tidak
dapat menghindari masalah yang harus dihadapi. Sikap positif membuat kita
memiliki keterbukaan hati untuk belajar dari pengalaman. Tantangan demi
tantangan akhirnya menjadikan kita semakin terlatih dan menang menghadapi
kesulitan hidup.
Pohon kurma dikenal sebagai pohon yang memiliki daya tahan yang luar biasa.
Padahal pohon kurma tergolong tanaman palem yang berakar serabut. Mengapa ia
dapat tumbuh dan sanggup bertahan setangguh itu di padang gurun?
Ternyata saat ditanam, sebuah batu besar diletakkan di alas biji kurma
tersebut. Ketika benih itu mulai berkecambah, ia terjepit oleh batu dan
mengalami kesulitan untuk bertunas. Akibatnya, pertumbuhan yang pesat
terjadi pada akarnya. Menembus jauh ke dalam tanah, melebihi ukuran lazim
akar serabut.
Sementara itu pohon kurma ini terus bertumbuh yang pada suatu ketika ia
cukup kuat untuk mendesak batu yang menimpanya. Ia telah memiliki akar yang
dalam dan kokoh. Kini pohon kurma tersebut sanggup bertahan hidup di daerah
mediterania yang gersang dan tetap tegak menghadang angin gurun yang bertiup
kencang.
Kualitas daya tahan tidak muncul secara tiba-tiba. Tapi bertumbuh melewati
berbagai proses dan kesulitan. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan menjaga
agar tetap termotivasi, akan menolong kita mengembangkan daya tahan yang
tangguh akan masalah yg di hadapi dlm kehidupan, begitulah hidup di mn diri kita dapat menempatkan/memposisikan diri kita agar menjadi lebih baik, pertahankanlah apa yg kau pertahankan dlm pendirianmu : ucapan baik,akhlak baik, hati baik itu smua tdk akan menghambat diri kita untuk kedepan lebih baik tp malah sebaliknya akan memudahkan diri kita .
Salam Sukses
Agus sangpanglima /Facebook: agusyaskum@asia.com
Tantangan Kehidupan
Minggu, 22 November 2009
Mufa1st
Ketika terjadi badai, semua makhluk berusaha menghindar dan mencari
perlindungan. Namun, seekor rajawali takkan gentar menghadapi badai.
Saat badai tiba, rajawali terbang dengan kecepatan tinggi menembus topan. Ia
memanfaatkan tekanan angin untuk menopang rentangan sayapnya dan terbang
lebih tinggi lagi.
Di pusat badai temyata ada tempat yang sangat teduh. Tidak ada gelora angin,
tidak ada hempasan topan. Di situlah sang rajawali sejenak menenangkan diri
sebelum kembali menukik dan menerjang badai.
Demikian halnya dengan selancar air. Olah raga ini memang amat menarik dan
menantang. Para peselancar justru tergila-gila dengan ombak dahsyat dan
mencarinya hingga ke berbagai penjuru dunia. Ketika gelombang tiba, pada
momen yang tepat dengan teknik yang mencengangkan, seorang peselancar segera
'menunggangi' ombak dengan papan selancarnya. Sungguh luar biasa, mereka
sanggup menjajal ombak dan meluncur cepat di balik terjangan gelombang.
Apa yang dapat dipelajari dari kedua ilustrasi ini?
Mungkin kita tidak mencari kesulitan secara sengaja. Namun kita juga tidak
dapat menghindari masalah yang harus dihadapi. Sikap positif membuat kita
memiliki keterbukaan hati untuk belajar dari pengalaman. Tantangan demi
tantangan akhirnya menjadikan kita semakin terlatih dan menang menghadapi
kesulitan hidup.
Pohon kurma dikenal sebagai pohon yang memiliki daya tahan yang luar biasa.
Padahal pohon kurma tergolong tanaman palem yang berakar serabut. Mengapa ia
dapat tumbuh dan sanggup bertahan setangguh itu di padang gurun?
Ternyata saat ditanam, sebuah batu besar diletakkan di alas biji kurma
tersebut. Ketika benih itu mulai berkecambah, ia terjepit oleh batu dan
mengalami kesulitan untuk bertunas. Akibatnya, pertumbuhan yang pesat
terjadi pada akarnya. Menembus jauh ke dalam tanah, melebihi ukuran lazim
akar serabut.
Sementara itu pohon kurma ini terus bertumbuh yang pada suatu ketika ia
cukup kuat untuk mendesak batu yang menimpanya. Ia telah memiliki akar yang
dalam dan kokoh. Kini pohon kurma tersebut sanggup bertahan hidup di daerah
mediterania yang gersang dan tetap tegak menghadang angin gurun yang bertiup
kencang.
Kualitas daya tahan tidak muncul secara tiba-tiba. Tapi bertumbuh melewati
berbagai proses dan kesulitan. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan menjaga
agar tetap termotivasi, akan menolong kita mengembangkan daya tahan yang
tangguh akan masalah yg di hadapi dlm kehidupan, begitulah hidup di mn diri kita dapat menempatkan/memposisikan diri kita agar menjadi lebih baik, pertahankanlah apa yg kau pertahankan dlm pendirianmu : ucapan baik,akhlak baik, hati baik itu smua tdk akan menghambat diri kita untuk kedepan lebih baik tp malah sebaliknya akan memudahkan diri kita .
Salam Sukses
Agus sangpanglima /Facebook: agusyaskum@asia.com
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar