Orang seringkali mengenakan pakaian tanpa banyak memikirkannya. Tetapi, pilihan dalam berpakaian sangat dipengaruhi oleh suasana hati. Diantara bermacam koleksi pakaian yang ada di lemari, jeans merupakan jenis busana yang banyak dipakai wanita saat merasa tertekan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Karen Pine dari University of Hertfordshire menemukan bahwa pakaian yang dikenakan seorang wanita sangat tergantung pada kondisi emosionalnya. Dalam penelitian ini, 100 orang wanita ditanya apa yang akan dikenakan ketika merasa tertekan. Hasilnya, lebih dari separuh di antaranya menjawab jeans.
Hanya sepertiga peserta penelitian yang memakai jeans saat merasa bahagia. Dalam suasana hati yang rendah, wanita juga jauh lebih mungkin memakai pakaian atasan yang longgar. Sebanyak 57% wanita mengatakan bahwa mereka akan mengenakan atasan yang longgar ketika merasa tertekan, namun hanya 2% yang mengenakan atasan longgar saat merasa bahagia.
Sebanyak 62% wanita mengaku 10 kali lebih mungkin memakai gaun favorit ketika merasa senang daripada ketika depresi. Para psikolog menyimpulkan bahwa hubungan yang kuat antara pakaian dan kondisi suasana hati menunjukkan bahwa pakaian yang dikenakan mempengaruhi suasana hati, bahkan ketika suasana hati berada pada titik yang rendah.
"Temuan ini menunjukkan bahwa pakaian tidak hanya mempengaruhi orang lain, tetapi juga mencerminkan dan mempengaruhi suasana hati si pemakai juga. Banyak wanita dalam penelitian ini merasa bahwa mereka bisa mengubah suasana hatinya dengan cara mengganti pakaian yang dikenakan. Ini menunjukkan kekuatan psikologis dari pakaian dan bagaimana pilihan yang tepat dapat mempengaruhi kebahagiaan si pemakai," kata Prof Pine seperti dilansir ScienceDaily, Senin (12/3/2012).
Penelitian ini juga menemukan bahwa asesoris yang dikenakan wanita juga ikut mempengaruhi suasana hatinya. Wanita 2 kali lebih mungkin mengenakan topi saat merasa bahagia dibandingkan saat merasa tertekan. Wanita juga 5 kali lebih mungkin mengenakan sepatu favorit ketika merasa senang dibandingkan ketika merasa depresi.
Penelitian ini menemukan bahwa pakaian yang membuat wanita merasa senang atau bahagia adalah pakaian yang dijahit dengan baik, dapat mempercantik penampilan serta terbuat dari kain yang berwarna cerah dan indah. Ciri khas ini tidak dimiliki oleh celana jeans.
"Tidak semua orang terlihat bagus ketika memakai jeans. Seringkali potongannya kurang pas dan jeans bisa menjadi sinyal bahwa pemakainya tidak merasa terganggu dengan penampilannya. Orang yang merasa depresi seringkali kehilangan minat untuk melihat penampilannya dan tidak ingin tampil menonjol, sehingga hubungan antara depresi dan mengenakan jeans bisa dipahami," kata Prof Pine.
Sumber : DetikHealth
0
Percaya atau Tidak? Saat Depresi, Wanita Cenderung Suka Pakai Jeans
Senin, 01 April 2013
Mufa1st
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar